Tinta menyumbat di Printhead
Permasalahan utama dalam mengisi ulang tinta untuk HP, Canon dan Lexmark
printer adalah pengeringan tinta. Jika sebuah cartridge HP dibiarkan kosong
lebih dari 30 menit, tinta akan mengering dan menyumbat lubang-lubang kecil
pada printhead. Ketika direfill, hasil print akan dipenuhi garis putus atau
gangguan lainnya.
Jika anda tidak bisa langsung mengisi ulang cartridge anda, masukan dalam
plastic kedap udara, kalau bisa tambahkan didalam plastic tersebut dengan
secarik kain lembab hingga waktunya tinta diisi ulang.
Jika nozzle-nozzle tersumbat atau tertutup tinta yang mengering,
anda harus menghilangkan tinta dan melarutkan kembali tinta mengering tersebut.
Sebuah lubang nozzle hanya mempunyai diameter sekitar 45 microns, yang kurang
lebih hanya setengah diameter rambut manusia.
Rendam dan siram/alirkan.
Menyiram dan menggenangi dengan cairan pembersih hangat/panas di printhead
biasanya merupakan jalan terbaik untuk melancarkan penyumbatan-penyumbatan yang
menyulitkan. Ada peralatan-peralatan untuk melakukan ini dengan harga yang
relatif mahal, berkisar dari 2,5 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Cairan
yang umum dipakai untuk merendam printhead adalah air destilasi atau alcohol
ataupun larutan ammonia hingga cairan pembersih khusus untuk keperluan ini.
Rendam printhead selama 10 menit hingga sehari penuh tergantung penyumbatan
yang terjadi. Juga disebutkan anda dapat membersihkan printhead dengan sikat
gigi elektrik dan cairan khusus selama sekitar 20 detik dengan hasil yang
memuaskan. Ingat jika kita merendam, cukup printheadnya saja yang terendam,
jangan semua bagian cartridge. Itu tidak perlu dan merusak. Juga, jangan
memakai air biasa, karena air biasa mengandung mineral yang malah dapat
menggangu kinerja cartridge bila terjadi pengendapan.
Membersihkan dengan uap air
Alat semprot uap tersedia di toko-toko obat atau alat kesehatan. Alat-alat ini
sangatlah bagus untuk membersihkan nozzle dalam printhead karena uap-uap yang
dilepaskan berasal dari lubang-lubang dengan ukuran yang mendekati ukuran
nozzle dalam printhead. Uapi selama kurang lebih 30 detik hingga 5 menit,
tergantung kadar pengendapan dan penyumbatan.
Hasil print tidak sempurna.
Jika setelah anda menempelkan printhead pada kertas tisu dan dapat melihat
noktah-noktah tinta namun masih mengalami hasil print yang buruk, maka hal
tersebut bisa karena alasan dibawah ini.
Didalam cartridge terdapat komponen resistor yang kemungkin besar telah
terbakar karena overheating. Cartridge semacam ini sudah tidak bisa dipakai
lagi. Buang saja dan beli baru. Kita tidak akan bisa mengisi ulangnya lagi
dengan mengharapkan hasil yang tetap bagus. Untuk tipe cartridge yang
menggunakan tekanan dalam mengalirkan tinta, mungkin terjadi kelebihan atau
kekurangan tekanan di dalam cartridge. Hal ini bisa disebabkan lubang/celah
yang tidak seharusnya terdapat pada badan cartridge, atau cara pengisian
dilubang yang salah.
Untuk Printhead yang bisa terlepas
Jika printer anda memiliki printhead yang dapat dilepas, misalnya BC-21e, anda
tinggal mengisi ruang kosong diatas printhead dengan air destilasi panas (
ingat jangan gunakan air biasa, karena air biasa terutama PAM dan airtanah
mengandung banyak mineral yang bisa malah menambah sumbatan yang ada ) dan
letakan diatas kain bersih kering untuk membiarkan tetesannya menyerap keluar
printhead. Akhiri langkah-langkah ini dengan melakukan perintah head cleaning
rutin dari maintenance program driver printernya beberapa kali.
Menghilangkan udara yang terperangkap didalam cartridge
Anda telah melakukan semua langkah-langkah diatas namun tetap hasil print tidak
memuaskan, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah terdapat udara yang
terperangkap dalam printhead cartridge anda. Jika dalam proses pengisian ulang
tinta anda menyuntikkan tinta terlalu cepat bisa terjadi busa atau gelembung
tinta. Gelembung tersebut berisi udara yang juga menyebabkan penyumbatan (
gelembung udara memiliki kekuatan untuk menahan aliran tinta ). Solusinya
simple saja yakni dengan mendiamkan cartridge seperlunya ( bisa berhari-hari )
dan permasalahan bisa menghilang dengan sendirinya karena udara dalam cartridge
sudah stabil. Bila tidak bisa juga, berarti ada resistor yang terbakar.
Gunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan udara dalam cartridge.
Untuk beberapa jenis cartridge yang menggunakan sponge di dalamnya paling
mungkin menyebabkan gelembung udara dibawah cartridge yang bisa menghalangi aliran
tinta. Jenis printer yang terkenal sering menghadapi masalah ini adalah HP
Canon dan Epson ( tipe lama ).
Dan ini solusinya. Bungkus cartridge dalam handuk atau kain bersih, masukan
dalam kantung plastik untuk mencegah tinta memercik kemana-mana. Pegang dengan
kuat cartridge yang sudah terbungkus rapi dengan printheadnya atau lubang
keluar tinta menghadap ke bawah. Hentakan dengan keras kearah tanah seperti
akan melemparnya ke lantai ( tentu saja jangan sampai terlepas ). Bantu juga
dengan hentakan dari pergelangan tangan. Lakukan ini beberapa kali. Buka
bungkus kain yang melilit dan perhatikan bercak tinta yang terlihat, apakah
sudah sesuai dengan warna tinta di dalam cartridge ( biasanya untuk cartridge
warna terdapat 3 bercak sesuai lubang head warnanya masing-masing ). Jika masih
belum terdapat bercak yang sesuai, lakukan kembali prosedur ini.
Membersihkan sponge dalam cartridge.
Suntikkan 15 ml air destilasi/etanol dalam cartridge ( tentu saja cartridge
dalam keadaan kosong ), kemudian sedot kembali secepatnya. Ethanol sendiri akan
menguap dengan cepat jadi mungkin sedikit saja yang bisa disedot keluar. Isikan
kembali tinta dalam cartridge. Kekurangan dalam langkah ini adalah sifat dasar
alcohol yang bereaksi dengan plastic dan karet, jadi usahakan hanya menggunakan
air destilasi hangat saja.
Cartridge yang “terbakar”
Banyak cartridge yang menggunakan printhead di dalam cartridgenya sendiri
menggunakan resistor elektrik untuk mengontrol jalur tinta dalam masing-masing
nozzle. Jika kita membiarkan resistor ini tetap bekerja meski cartridge sudah
tidak terisi tinta, resistor yang sangat kecil ini akan terbakar yang
mengakibatkan kualitas cetak yang parah, warna yang terdistorsir dan lain-lain.
Yang tidak banyak diketahui umum adalah tinta yang berada dalam printhead
sesungguhnya menjadi komponen pendingin untuk mencegah resistor-resistor ini
terbakar. Jika tinta sudah habis dan kita tetap melakukan printing, terjadilah
overheating. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membakar resistor
tersebut. Setiap overheating ini terjadi, umur cartridge anda semakin pendek
pula. Karena itu untuk memperpanjang umur cartridge anda, jangan memaksakan
melakukan printing bila tinta diduga habis.
Solusinya bila cartridge terbakar terjadi adalah, tentu saja, membeli cartridge
baru .
Warna yang tercampur.
Jika terdapat udara dalam nozzle, tinta didalam satu atau lebih nozzle dengan
mengikuti hukum gaya kapiler akan tertarik masuk ke tempat dimana nozzlenya
kosong dan mekontaminasi ruangan tersebut. Hasilnya, tinta yang berlainan warna
akan mencemari ruangan tersebut dan ketika dilakukan printing, akan dihasilkan
warna yang salah. Mengisi tinta dengan jumlah berlebihan juga bisa
mengakibatkan hal ini. Jika sudah tercemar parah, hal yang bisa dilakukan
hanyalah membersihkan sponge dalam cartridge tersebut, meski biasanya warna
yang mencemari tetap sedikit tertinggal. Jika hanya terjadi sedikit pencemaran,
bisa dilakukan dengan menyedot printhead warna yang tercampur sesegera mungkin.
Atau cara yang cukup sederhana yakni membungkus printhead dengan kain bersih
lembab semalaman dan diamkan. Setelah itu lakukan perintah head cleaning sesuai
program dalam driver printer tersebut.
Untuk pencemaran yang sudah parah, setelah melepas sponge dalam cartridge dan
mencucinya dengan akohol/etanol, jangan lupa mengeringkan dan membersihkan juga
ruangan kosong tempat sponge tersebut sebelum meletakan kembali sponge-nya.
Kalau perlu, cuci ruangan kosong tersebut dengan air destilasi hangat, atau
bila diperlukan juga, diamkan terendam beberapa saat dengan posisi printhead
menghadap bawah.
Tips for Refilling Color Cartridges
Biasakan mengisi tinta dengan suntikan secara sangat sangat perlahan sehingga
tidak terjadi gelembung udara dalam cartridge. Gelembung udara akan menyulitkan
setiap cartridge, terutama tri-color cartridge bisa menyebabkan tinta mengalir
diantara nozzle-nozzlenya. Jika baru selesai diisi tinta, dan tidak terdapat
genangan tinta pada printhead, biasakan untuk mendiamkan cartridge hingga 8 jam
sebelum mulai menggunakannya.
Test tusuk gigi
Sebelum kita mengisiulang cartridge 3-color, sebaiknya kita menggunakan tiga
tusuk gigi dan memasukkannya satu persatu kedalam setiap lubang pengisian untuk
mengecek terlebih dahulu warna apa sebenarnya dalam ruang pengisian tersebut. Hal
ini kadang disepelekan padahal jika sampai warna tercampur, untuk
memperbaikinya kembali akan sangat menyita waktu dan kadang biaya juga.